Senin, 24 Maret 2014

Sistem Perekonomian Di Dunia



Pengertian Sistem

Istilah “system” berasal dari kata “systema” yang berasal dari bahasa “Yunai”, yang dapat diartikan sebagai : Keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.
Menurut Chester A.Bernard, Sistem adalah suatu kesatuan yang terpadu secara “holistic”, yang didalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki cirri dan batas tersendiri.

Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur tentang kehidupan ekonomi masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Sedangkan menurut Dumairy (1996), Sistem Ekonomi adalah suatu system yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannnya pula bahwa suatu system ekonomi tidaklah harus berdir sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Macam – Macam Sistem Perekonomian di dunia terdiri dari :
Kapitalisme
              Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas.
Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.pada system perekonomian ini mencari keuntungan degan berbagai cara dan sarana kecuali yang terang-terangan dilarang negara karena merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya, mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yang cocok untuk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yang sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka mengokohkan keamanan.
CIRI-CIRI KAPITALISME :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
7. Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
8.modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).
Negara yang menganut system perekonomian kapitalisme :
• Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
• Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
• Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
• Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
• Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.
LIBERAL  
            Perekonomian liberal adalah suatu system ekonimi yang mana segala bentuk kegiatan ekonominya seperti produksi , distribusi , dan konsumsi sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar. Dalam kata lain system perekonomian ini memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mana masing – masing individu bebas bersaing karena keberadaan mereka diakui dalam system ekonomi ini .
            System perekonomian liberal ini bila di lihat dari sejarahnya di bagi menjadi dua tahapan, yaitu system perkonomian liberal kapitalis awal/atau kita sebut system liberal klasik , dan system perekonomian liberal kapitalis modern . di mulai dari system system perekonomian liberal klasik diterapkan pada abad ke-17 hingga sampai pada abad ke-20 yang dimana setiap individu atau swasta memiliki hak kebebasan menguasai sumber daya dan tanpa adanya interfensi dari pihak pemerintah dalam rangka pencapaian kepentingan individu masing-masing.hingga hal ini mengakibatkan munculnya berbagai efek negative seperti eksploitasi buruh dan penguasaan terhadap kekuatan ekonomi , setelah kejadian itu system perekonomian liberal kapitalis awal/klasik tidak diterapkan lagi. Dan berkembang menjadi system perekonomian liberal kapitalis modern di system perekonomian ini hanya menyempurnakan lebih kepada pemberian hak pada pemerintah untuk turut mengatur dan turut mengelola perekonomian karena peranan pemerintah dalam system perekonomian ini sangat penting guna untuk mengawasi terhadap segala kegiatan ekonomi.
CIRI-CIRI Liberal  :
1. Terdapat persaingan bebas antar pelaku ekonomi
2. Setiap individu atau pelaku ekonomi mendapat pengakuan hak.
3. Adanya hak kebebasan bagi setiap individu dalam hal kepemilikan barang dan berbagai alat produksi.
4. Konsumen memiliki kedaulatan dan hak kebebasan dalam kegiatan konsumsi.
5. Motif dalam menentukan keuntungan berpusat pada kepentingan individu.
6. Modal memiliki peran sangat penting.
7. Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mencampuri sistem perekonomian ini.
Negara yang menganut system perekonomian Liberal :
Jepang , Amerika Serikat , Australia , dan lain-lain.
ETATISME 
          Suatu system ekonomi yang di pegang dan di kuasai penuh oleh Negara. Adapun maksud  pemerintah menguasai perekonomian ini yaitu untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Ciri-ciri etatisme
1.tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha
2.perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah
3.hak milik perorangan atas modal dan alat alat produksi tidak diakui
Negara yang menganut system perekonomian Etatisme:
RRC , Polandia , Rumania , dan lain-lain.
Daftar pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar